02/08/2025

PROFIL ASRAMA MAN 22 JAKARTA

Red: Muhammad Sholeh

Instagram ; https://www.instagram.com/divma.man22jakarta/reels/

Youtube : https://www.youtube.com/@Divmaman22jkt

Tiktok : https://www.tiktok.com/@divma.man22jakarta

Pemerintah Indonesia tengah berusaha meningkatkan prestasi dan antusiasme siswa dengan cara paling efektif dan nyaman, baik bagi pelajar maupun pihak yang mengajar. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat ini mempengaruhi cara pandang masyarakat dan orang tua siswa dalam memberikan apresiasi terhadap proses yang dijalankan oleh lembaga pendidikan secara cepat dan akurat, sejak dari sistem, layanan, metode pembelajaran serta dampak hiden kurikulum yang muncul dalam perilaku siswa. Berbagai layanan pendidikan dan metode pendekatan yang efektif, secara terencana dan terus menerus diusahakan oleh para guru, pembina dan seluruh elemen yang terlibat dalam proses pendidikan dan pengajaran, agar menghasilkan output siswa yang berprestasi sesuai dengan visi lembaga yang dicanangkan.

Kehidupan yang makin kompleks, perubahan yang sangat cepat, persaingan tidak bisa dihindari, pertukaran nilai yang tak bisa dibendung. Kemajuan filsafat, sains, teknologi telah menghasilkan kebudayaan yang semakin maju, yang berdampak terhadap aspek moral. Untuk itu diperlukan sebuah sarana yang memadai dalam menyiapkan dan mengimbangi perkembangan tersebut. Dari sinilah MAN 22 Jakarta melahirkan asrama.

Asrama adalah sarana pembinaan peserta didik dalam mengembangkan ilmu keagamaan, pengetahuan dan kebahasaan serta menjadi sarana dalam mengimplementasikan nilai-nilai kemandirian keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan asrama diisi dengan kajian kitab, shalat berjama’ah, pembiasaan berkomunikasi dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta tutorial materi pelajaran jurusan dan dibutuhkan oleh peserta didik Asrama. Selain itu peserta didik dilatih untuk menjadi insan yang mandiri dan mampu mengelola kegiatan di lingkungan asrama.

Sistem asrama  yang saat ini diterapkan di MAN 22 Jakarta merupakan rintisan untuk  menuju sistem  Full Boarding School di masa depan.  Disebut rintisan karena tidak semua peserta didik menetap di asrama,  tetapi  hanya sebagian kecil dari total peserta didik yang ada.  Dengan sifat semacam ini maka manajemen asrama MAN 22 Jakarta juga menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dibutuhkan kontribusi dan masukan dari pihak-pihak terkait terutama para orangtua peserta didik dalam mengembangkan program ini tanpa mengurangi aspek kemandirian dan independensi manajemen MAN 22 Jakarta.

Berawal dari monitoring  Ujian Nasional tahun 2012 oleh wakil menteri agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Beliau melihat bahwa MAN 22 Jakarta dikelilingi oleh sekolah-sekolah unggulan yang mayoritas nasrani. Sehingga perlu adanya madrasah yang unggul di wilayah Palmerah. Ide awal untuk membangun asrama diprakarsai oleh kepala Madrasah periode 2012-2014 Drs.Triisnadian, M.Pd.

Pembangunan awal gedung asrama dirintis oleh Kepala MAN 22 Jakarta periode 2014-2020 Dra. Hj. Ida Susilawati., M.M., kemudian dikembangkan oleh kepala MAN 22 Jakarta periode 2020-2023, Bapak Drs. H. Usman Ali., M.PFis. Saat ini, pengembangan dilakukan oleh Kepala Madrasah H. Fakhri Rahimi, M.A. 

Di asrama, para santriwati tinggal bersama musyrifah/ pengasuh mereka dalam suatu kompleks tertentu sehingga tercipta ciri khas kehidupan asrama seperti hubungan yang akrab antara kyai dan santriwati, santriwati taat kepada kiai, kehidupan yang mandiri dan sederhana, adanya semangat gotong royong dalam suasana yang penuh persaudaraan, dan hidup disiplin.