
Jakarta, 18 Mei 2025 – Dalam rangka membekali para santriwati dengan keterampilan hidup yang bermanfaat, Asrama MAN 22 Jakarta Barat mengadakan kegiatan Nisa’iyyah yaitu Menyulam. Kegiatan ini menjadi salah satu program yang bertujuan memperkaya wawasan serta mengembangkan potensi non-akademik para santriwati, khususnya dalam bidang keterampilan tangan.
Kegiatan yang dilaksanakan di multi media ini menghadirkan narasumber khusus, Ka Amelia Zahra sebagai instruktur menyulam yang akan membimbing para santriwati asrama ketika kegiatan ini berlangsung. Dalam kesempatan ini, beliau memberikan pengajaran langsung mengenai teknik dasar menyulam.
Para santriwati tampak antusias sejak awal kegiatan. Dengan bimbingan langsung dari narasumber dan pendampingan oleh para musyrifah, para santriwati mulai mencoba membuat pola sederhana dengan menyulam bentuk-bentuk dasar seperti jelujur, tikam jejak, rantai dan bunga mawar. Meski banyak yang baru pertama kali mendalami bidang ini, semangat mereka untuk belajar sangat terlihat.
Kegiatan Nisa’iyyah kali ini bermanfaat untuk memberikan alternatif pembelajaran di luar ruang kelas yang tetap memberikan banyak nilai dan manfaat.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama narasumber, di mana beberapa santriwati memamerkan hasil sulaman yang mereka buat. Bahkan beberapa dari santriwati yang merasa tertantang untuk terus mengasah keterampilan ini di luar kegiatan asrama.
Melalui kegiatan Nisa’iyyah seperti ini, Asrama MAN 22 Jakarta Barat terus berusaha dalam mendidik generasi muda, khususnya perempuan, agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, terampil, dan berdaya saing tinggi, baik di lingkungan sosial maupun profesional. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan secara berkala dengan variasi keterampilan lainnya.
