
Mengunjungi Percetakan Al-Quran (Syamil Quran) dan Masjid Al-Jabar di Bandung
Jakarta, 28 Agustus 2025 – Kegiatan Rihlah Iqtisodiyah kelas 10 Asrama MAN 22 Jakarta kembali dilaksanakan pada tahun ini, Rihlah Iqtisodiyah ini bertujuan untuk mengenalkan santriwati pada dunia industri dan ekonomi Islam secara langsung, serta menginspirasi mereka untuk lebih memahami proses pembuatan mushaf al quran yang mereka hafal sehari-hari.
Pada kesempatan kali ini, santri kelas 10 Asrama berkesempatan untuk mengunjungi Percetakan Al-Quran (Syamil Quran) yang terletak di Bandung, salah satu percetakan yang terkenal dengan kualitas cetak Al-Qurannya yang terjamin keasliannya dan kemutakhirannya. Para santriwati diajak untuk melihat proses produksi Al-Quran mulai dari desain, percetakan, hingga distribusinya ke berbagai wilayah. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang dunia percetakan dan pentingnya ekonomi berbasis syariah dalam sektor percetakan.
Selain itu, para santriwati juga mengunjungi Masjid Al-Jabar, sebuah masjid megah yang dibangun dengan konsep modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai Islami. Kunjungan ini tidak hanya untuk mengagumi keindahan arsitektur masjid, tetapi juga untuk memahami pentingnya masjid sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan bagi umat Islam.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 22 Jakarta, Fakhri Rahimi, menyampaikan bahwa kegiatan Rihlah Iqtisodiyah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada santriwati mengenai aplikasi ilmu al quran dan ekonomi dalam kehidupan nyata, terutama dalam sektor yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.
“Melalui kegiatan Rihlah Iqtisodiyah ini, kami berharap santriwati dapat memahami lebih jauh tentang bagaimana ekonomi Islam diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari percetakan hingga manajemen masjid. Kami ingin menanamkan pada mereka pentingnya memiliki wawasan luas yang mencakup ilmu al quran, ekonomi, teknologi, dan agama,” ujar Fakhri Rahimi dalam sambutannya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya asrama MAN 22 Jakarta untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan santriwati dalam dunia nyata. Rihlah Iqtisodiyah ini telah dilaksanakan secara konsisten selama tiga tahun berturut-turut, dengan tujuan untuk terus mengembangkan wawasan santri terhadap ilmu al quran dan perkembangan ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai Islam.
Dengan kegiatan yang penuh manfaat ini, diharapkan para santriwati dapat membawa pulang pengetahuan yang berguna untuk pengembangan diri dan kontribusi positif bagi masyarakat di masa depan.