
Jakarta, (Humas MAN 22 Jakarta) — Hari Pendidikan Nasional tahun ini menjadi momen istimewa bagi MAN 22 Jakarta. Dua orang guru terbaiknya, Nony Priany dan Pramesty Indraningsih, resmi dilantik menjadi kepala madrasah oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, dalam sebuah upacara pelantikan yang berlangsung di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Nony Priany dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9, sementara Pramesty Indraningsih dilantik menjadi Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta. Keduanya telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan dan kepemimpinan yang terbukti selama bertugas di MAN 22 Jakarta.
Dalam sambutannya, Adib menyampaikan harapan besar agar kepala madrasah yang baru dilantik dapat membawa semangat perubahan dan inovasi. “Momentum Hari Pendidikan Nasional ini menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah gerbang kemajuan bangsa. Saya yakin para kepala madrasah yang baru dilantik mampu memimpin dengan integritas dan semangat pembaruan,” ujarnya.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta, Fakhri Rahimi, turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. “Kami bangga. Ini bukan hanya keberhasilan pribadi, tetapi juga prestasi bersama keluarga besar MAN 22. Semoga Bu Nony dan Bu Pramesty dapat mengemban amanah dengan baik dan terus menginspirasi,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, ini adalah amanah besar yang tentu harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya berterima kasih kepada keluarga besar MAN 22 Jakarta atas dukungan selama ini. Pengalaman di MAN 22 adalah bekal berharga bagi saya untuk melanjutkan pengabdian di tempat baru. Semoga saya dapat membawa semangat kolaboratif, inovatif, dan religius dalam memimpin MAN 9 Jakarta,” ujar Pramesty.
“Ini adalah anugerah sekaligus tanggung jawab besar. Saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini dan mohon doa agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Pengalaman di MAN 22 Jakarta membentuk saya menjadi pribadi yang tangguh dan terbuka terhadap perubahan. InsyaAllah, nilai-nilai itu akan saya bawa ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang saya pimpin,” tutur nony dengan penuh semangat.
Pelantikan ini menjadi bukti bahwa MAN 22 Jakarta tidak hanya mencetak siswa-siswi berprestasi, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin pendidikan yang siap mengabdi dan membawa perubahan nyata di dunia madrasah.