
Pada tahun 2025, Asrama MAN 22 Jakarta melaksanakan program perdana Pelatihan Menulis Buku, yang merupakan kelanjutan dari kesuksesan program literasi membaca 5 lembar per hari yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Program literasi membaca tersebut berhasil diterapkan dengan baik pada santriwati di asrama MAN 22 Jakarta, dan kini program menulis buku diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam mengembangkan minat dan keterampilan literasi para santriwati.
Pelatihan Menulis Buku ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 19 Juli 2025, yang diikuti oleh siswa-siswi kelas X, XI, dan XII. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang kelas asrama MAN 22 Jakarta. Dengan melibatkan Abdullah Syafei, Dosen IIQ Al Quran dan juga Ketua Yayasan Pusat Studio Tafsir Ilmi (YaPASTI) sebagai pemateri, dibantu oleh Ustadzah Hafdzoh yang merupakan mahasiswi bimbingan pasca sarjana IIQ Jakarta. program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya menulis yang berkelanjutan di kalangan para peserta, khususnya siswa di lingkungan asrama.
Menurut Wakil Kepala Madrasah Bidang Asrama, Muhammad Sholeh, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan santriwati, serta memperkaya kemampuan literasi mereka. Selain itu, program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan menulis yang dapat berlanjut dan berkembang, dengan harapan para santriwati dapat menjadi penulis yang produktif di masa depan.
Lebih lanjut, Muhammad Sholeh menjelaskan bahwa selain menumbuhkan minat baca dan menulis, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis para peserta. Dengan meningkatkan kemampuan ini, diharapkan para santriwati tidak hanya dapat menulis dengan baik, tetapi juga mampu mengembangkan ide-ide yang orisinal dan mendalam dalam setiap karya yang mereka buat. Selain itu, pelatihan ini akan memperkaya kosakata dan wawasan peserta, sehingga mereka dapat menulis dengan lebih percaya diri dan terampil.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para siswa di Asrama MAN 22 Jakarta akan semakin tertarik untuk mengeksplorasi dunia literasi lebih dalam, serta terus mengembangkan keterampilan menulis mereka sebagai bagian dari pendidikan yang berbasis pada budaya intelektual yang kuat. Program ini menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk kebiasaan membaca dan menulis yang berkelanjutan di kalangan siswa, sekaligus menjadi wadah untuk mengasah kreativitas mereka dalam menuangkan ide-ide melalui tulisan.
Dengan pelaksanaan program yang terencana dan melibatkan pemateri yang berkompeten, Pelatihan Menulis Buku ini menjadi harapan baru bagi kemajuan literasi di Asrama MAN 22 Jakarta, serta memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi siswa di bidang menulis.
Pada akhirnya, pelatihan ini akan menghasilkan karya/buku yang akan dicetak dan bisa dibaca di pojok literasi asrama.